Bulan Maulid Tanggal Berapa Hari Lagi
Kalender Bulan Suro 2024
Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:
Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?
Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.
Maulid Nabi 2024 tanggal berapa?
Mengacu Kalender Hijriah Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, 12 Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan tanggal 16 September 2024.
Pemerintah juga telah menetapkan tanggal yang sama untuk peringatan Maulid Nabi melalui SKB 3 Menteri (Menteri PANRB, Menteri Agama, dan Menaker) Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023.
Pemerintah menetapkan peringatan Maulid Nabi sebagai hari libur nasional yang ditandai dengan tanggal merah.
Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 tanggal berapa, peringatan ini jatuh pada Senin, 16 September 2024.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad memiliki banyak hikmah yang dapat dipetik oleh setiap muslim. Sebab, peringatan ini berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam.
Di antaranya adalah menumbuhkan kecintaan pada Rasulullah. Hikmah Maulid Nabi dapat menjadi momentum untuk meneguhkan rasa cinta dan mengikuti ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.
Selain itu, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tapi juga untuk meneladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan muslim.
Tanggal Libur Maulid Nabi SAW 1446 H/2024 M
Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi SAW ditetapkan sebagai hari libur nasional dan tanggal peringatannya ditetapkan sebagai tanggal merah. Hal ini diatur sesuai peraturan perundang-undangan, dan tahunannya melalui SKB 3 Menteri.
Tahun ini, menurut SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024, tanggal 12 Rabiulawal 1446 H pada Senin, 16 September 2024 ditetapkan sebagai tanggal merah. Ini untuk memperingati hari libur nasional Maulid Nabi SAW.
Mengutip dari Kemenag RI, peringatan Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiulawal. Peringatan ini dirayakan dengan mengenang kembali sejarah dan perjuangan hidup Rasulullah SAW.
Maulid Nabi berasal dari dua kata bahasa Arab, yakni kata "Maulid" yang artinya "lahir" atau "kelahiran", dan kata "Nabi" yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW. Penyebutan Maulid Nabi Muhammad SAW juga biasa disebut Maulid Nabi saja atau Maulud.
Rabiulawal Jatuh pada 16 September 2024
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, tanggal 12 Rabiulawal 2024 jatuh pada tanggal 16 September 2024, tepatnya pada hari Senin. Pada tahun 2024 ini, tanggal 12 Rabiulawal adalah yang ke 1446 Hijriah (H), dalam tahun Hijriah.
Tanggal 12 Rabiulawal 1446 H yang jatuh pada Senin, 16 September 2024 merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi). Ini dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiulawal.
Berikut informasi kalendernya:
Maulid Nabi Tanggal Berapa Hijriyah?
Berdasarkan buku yang berjudul "Sikap Menyesal Menuju Kesalehan" karya Robie Fanreza (2024:31), perayaan Maulid Nabi pada tahun 2024 dilaksanakan 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah.
12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah sebagai perayaan Maulid Nabi tahun 2024 jatuh pada tanggal 16 September 2024. Pada kalender masehi, 16 September 2024 jatuh pada hari Senin tepatnya minggu kedua Bulan September.
Dengan demikian, umat Muslim Indonesia akan merayakan Maulid Nabi tahun ini tepatnya pada Hari Senin, 16 September 2024 dan atau 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah
Konversi tanggal hijriyah selama September..
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut jadwal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 tanggal berapa yang akan dijumpai pada September 2024.
Adapun pada bulan September 2024, berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah menetapkan tanggal 16 September 2024 sebagai tanggal merah untuk hari Libur Nasional .
Tanggal merah yang jatuh pada Senin, 16 September 2024 itu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarah, perayaan Maulid Nabi dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad ke-2 H atau abad ke-8 M.
Sejak itu, perayaan Maulid Nabi mulai berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Penetapan ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama yang menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah itu jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
• Kalender 2024 Jadwal Libur Nasional dan Peringatan Hari Besar Internasional September, Cek Disini!
Diketahui bahwa kalender September 2024 akan diawali tanggal 1 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 27 Safar 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Tanggal 1 September 2024 juga bertepatan dengan 26 Safar 1958 H yang jatuh pada Weton Minggu Legi pada kalender Jawa September 2024.
Kemudian kalender September 2024 akan diakhirnya pada tanggal 30 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan tanggal 26 Rabiul Awal 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Dalam kalender Jawa 2024, tanggal 30 September 2024 bertepatan 26 Mulud 1958 H yang jatuh pada hari Senin Kliwon.
Sesuai kalender 1446 Hijriah, kalender September 2024 merupakan irisan antara bulan Safar dan Rabiul Awal 1446 Hijriah.
• Kalender 2024: Hari Tani Setiap 24 September, Simak Sejarah dan Agenda Penting Untuk Memperingatinya
Bulan Safar 2024 dimulai sejak Selasa, 6 Agustus 2024.
Total bulan Safar 1446 Hijriah berjumlah 30 hari.
Bulan Safar 1446 Hijriah ini berlangsung hingga 4 September 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jadwal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 yang akan dijumpai pada September 2024.
Adapun pada bulan September 2024, berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah menetapkan tanggal 16 September 2024 sebagai tanggal merah untuk hari Libur Nasional .
Tanggal merah yang jatuh pada Senin, 16 September 2024 itu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarah, perayaan Maulid Nabi dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad ke-2 H atau abad ke-8 M.
Sejak itu, perayaan Maulid Nabi mulai berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Diperingati Setiap Tanggal 12 Rabiul Awal
Penetapan ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama yang menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah itu jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
Diketahui bahwa kalender September 2024 akan diawali tanggal 1 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 27 Safar 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Tanggal 1 September 2024 juga bertepatan dengan 26 Safar 1958 H yang jatuh pada Weton Minggu Legi pada kalender Jawa September 2024.
Kemudian kalender September 2024 akan diakhirnya pada tanggal 30 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan tanggal 26 Rabiul Awal 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.
Dalam kalender Jawa 2024, tanggal 30 September 2024 bertepatan 26 Mulud 1958 H yang jatuh pada hari Senin Kliwon.
Sesuai kalender 1446 Hijriah, kalender September 2024 merupakan irisan antara bulan Safar dan Rabiul Awal 1446 Hijriah.
Bulan Safar 2024 dimulai sejak Selasa, 6 Agustus 2024.
Total bulan Safar 1446 Hijriah berjumlah 30 hari.
Bulan Safar 1446 Hijriah ini berlangsung hingga 4 September 2024.
Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Maulid Nabi pada Bulan September 2024. Lantas Maulid Nabi tanggal berapa Hijriyah pada tahun ini?
Hal itu kerap dipertanyakan oleh umat muslim terutama di Indonesia karena mayoritas umat muslim di Indonesia kerap menggunakan kalender masehi sehingga ada sedikit perbedaan dengan kalender Hijriah. Oleh karena itu umat muslim melalui lembaga yang berwenang akan selalu menyesuaikan kalender masehi dan kalender hijriyah dengan perhitungan yang tepat.
Dengan demikian maka Umat Muslim dapat merayakan serangkaian acara Maulid Nabi bersama orang terkasih karena dijadikan sebagai hari libur nasional. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan untuk berdoa bersama dan melakukan aktivitas sosial sebagai wujud kegembiraan umat Muslim.
Artikel ini akan menjawab pertanyaan di atas beserta informasi penting yang berkaitan lainnya.
Sejarah Kalender Jawa
Dikutip dari laman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa adalah hasil dari perpaduan budaya dan agama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Pada masa itu, masyarakat Jawa menggunakan dua penanggalan yang berbeda, yaitu kalender Saka yang berasal dari leluhurnya dan kalender Hijriah yang mengikuti siklus bulan dalam agama Islam.
Kalender Saka berdasarkan pada pergerakan matahari, sementara Kalender Hijriah mengikuti pergerakan bulan. Karena perbedaan ini, sering kali perayaan adat di keraton tidak selaras dengan hari-hari besar dalam kalender Islam.
Oleh karena itu, Sultan Agung berusaha untuk menyatukan perayaan-perayaan ini dalam satu waktu. Keadaan tersebut yang mendorong penciptaan sistem penanggalan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari Kalender Saka dan Kalender Hijriah.
Sistem penanggalan inilah yang kemudian dikenal sebagai kalender Jawa atau Kalender Sultan Agung.
Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul "Tugas dan Fungsi Abdi Dalem Harya Leka dalam Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta pada Masa Pakubuwana X", dengan penentuan kalender Jawa oleh Sultan Agung itu, maka tahun Jawa Kalender Saka berakhir pada tahun 1554 Masehi.
Angka tahun 1554 itu kemudian diteruskan dengan kalender Jawa. Penanggalan kalender Jawa tersebut dimulai dengan 1 Suro sebagai tanda awal tahunya.
Demikianlah informasi terkait hitungan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Semoga membantu!
Kapan Maulid Nabi Tahun 2024?
12 Rabiul Awal adalah perayaan Maulid Nabi. Pada kalender Masehi, 12 Rabiul Awal di tahun ini jatuh pada Senin, 16 September 2024. Dengan demikian perayaan Maulid Nabi tahun 2024 akan diadakan pada Hari Senin, 16 September 2024.
Hari perayaan Maulid Nabi tahun 2024 telah diatur sesuai peraturan perundang-undangan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024. Pada surat keputusan tersebut Maulid Nabi tahun 2024 dijadikan sebagai hari libur nasional.
Long Weekend Maulid Nabi dan Rekomendasi Cuti
Tanggal peringatan Maulid Nabi SAW 2024 ini berdekatan dengan libur akhir pekan (weekend). Selain itu, ada dua pilihan tanggal yang bisa menjadi rekomendasi cuti untuk menambah durasi libur. Sehingga bisa menambah durasi libur.
Berikut informasi tanggalnya:
Untuk membantu umat Islam mempersiapkan diri, berikut adalah kalender Ramadhan 2025 berdasarkan perkiraan sementara:
- 1 Ramadhan: Sabtu, 1 Maret 2025
- 10 Ramadhan: Senin, 10 Maret 2025
- 20 Ramadhan: Kamis, 20 Maret 2025
- 29 Ramadhan: Sabtu, 29 Maret 2025
- 30 Ramadhan: Minggu, 30 Maret 2025
Perlu diingat bahwa tanggal di atas merupakan perkiraan dan masih menunggu keputusan resmi dari sidang isbat. Kemenag akan mengumumkan hasil sidang tersebut menjelang Ramadhan untuk memastikan awal bulan puasa yang sesuai dengan penampakan hilal.
Dengan adanya kalender ini, umat Islam dapat merencanakan ibadah, mengatur jadwal kerja, serta mempersiapkan aktivitas selama bulan Ramadhan dengan lebih baik.
Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.
Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!