Berapa Harga Satu Lot Saham Bbca
Video: Bunga Turun-Trump Jilid II, IPO Saham 2025 Diproyeksi Meroket
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada empat perusahaan blue chip utama di sektor perbankan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Dari segi nominal harga, saham BRI adalah saham blue chip perbankan yang harganya cukup terjangkau oleh trader / investor bermodal kecil. Karena harganya cukup terjangkau dan fundamentalnya bagus, saham BBRI seringkali dijadikan salah satu saham pilihan buat trading maupun investasi.
Saya beberapa kali dapat pertanyaan dari teman-teman pemula yang baru mulai investasi saham: "Pak Heze, kalau saya ingin nabung saham BRI, berapa modal yang harus saya keluarkan?" "Apakah modal Rp1 juta cukup buat nabung saham BRI?"
Pada pos ini kita akan bahas berapa harga 1 lot saham BRI dan beberapa tips membeli saham BBRI, baik untuk trading maupun buat nabung saham BBRI.
HARGA 1 LOT SAHAM BRI
Harga saham akan selalu berfluktuatif. Untuk melihat harga 1 lot saham BRI yang paling update, anda bisa melihatnya pada situs Google atau software online trading saham masing-masing.
1. Melihat harga saham BRI melalui Google
Anda bisa buka situs Google dan ketikkan: "Saham BBRI". Setelah itu, akan muncul harga saham BBRI 1 lot yang paling update. Berikut harga 1 lot saham BRI:
Pergerakan harga saham BRI tentu akan fluktuatif selama jam trading. Jadi anda perlu melihat harga saham-nya yang paling update. Melihat harga saham melalui Google adalah cara yang paling praktis, karena anda tidak perlu membuka software online trading.
2. Melihat harga saham BRI melalui software trading
Anda juga bisa melihat harga 1 lot saham BRI melalui software online trading masing-masing. Disitu anda bisa melihat terakhir / harga real time saham BBRI. Anda juga bisa melihat tampilan harga bid offer saham BBRI, sehingga anda bisa mengetahui harga permintaan dan penawaran terbaiknya (Best bid dan best offer):
Harga bid dan offer yang paling atas (tanda persegi) adalah harga best bid (permintaan beli terbaik) yaitu harga Rp3.940 dan harga best offer (penawaran jual terbaik). Kalau anda belum paham cara membaca bid offer, anda bisa pelajari disini:
3. Melihat harga saham melalui RTI Business
HISTORY STOCK SPLIT SAHAM BBRI
BBRI pernah melakukan stock split. Pertama pada Januari 2011 dan kedua pada November 2017, masing-masing dengan rasio stock split 1:5.
Harga saham BBRI pernah menyentuh Rp15.000. Tapi setelah stock split, harga sahamnya jadi 3.000-an per saham, sehingga lebih terjangkau oleh investor ritel, dan sahamnya jadi jauh lebih atraktif.
TIPS NABUNG SAHAM BBRI
Saya sering menerima pertanyaan dari rekan-rekan yang berniat nabung saham BBRI untuk investasi jangka panjang. Seperti kita ketahui, konsep nabung saham dilakukan dengan cara beli saham yang sama rutin tiap bulan.
Namun nabung saham juga harus menggunakan strategi. Tujuannya agar anda bisa mendapatkan saham di harga yang bagus, sehingga saham yang anda investasikan nggak nyangkut dan anda nggak membeli saham di harga terlalu tinggi.
Kalau anda ingin nabung saham BBRI, saran saya anda juga harus memperhatikan momentum beli yang bagus. Tambahlah jumlah lot saham BBRI ketika harganya sedang turun / koreksi, sehingga anda bisa mendapatkan harga rata-rata saham yang lebih murah.
Ketika saham BBRI naik dalam jangka menengah - panjang, anda akan lebih mudah merealisasikan profit dari investasi saham anda.
Beberapa pos berikut ini juga bisa anda pelajari buat yang ingin nabung saham, supaya nabung saham yang anda terapkan bisa menghasilkan profit lebih maksimal:
Menganalisa saham BBRI tidak sesulit menganalisa saham-saham gorengan, karena saham BBRI likuid, dan grafiknya membentuk pola-pola rebound koreksi yang jelas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk trading.
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor saham diharuskan untuk membeli minimal satu lot saham. Lantas, berapa sebenarnya satu lot tersebut?
Untuk diketahui, di pasar saham, satuan perdagangannya dinamakan sebagai lot. Mengacu pada peraturan yang ada saat ini, 1 lot berisikan 100 saham.
Sebagai contoh jika suatu saham X harganya Rp 1.000/saham, maka jika 1 lot setara dengan 100 saham, total modal yang dikeluarkan oleh investor tadi untuk membeli 1 lot saham X adalah senilai Rp 100.000.
Secara umum satuan lot setara dengan 100 saham adalah aturan yang cukup umum di bursa global. Misalnya di Malaysia, aturan 1 lot setara dengan 100 saham juga dianut di Negeri Jiran. Bahkan di Singapura dan Jepang satuan lot setara 100 saham juga diterapkan.
Bahkan di bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street yang menjadi acuan pasar modal global, satuan lot-nya juga 100 saham, terutama saham-saham yang harganya di atas US$ 1 meskipun untuk saham-saham dengan harga yang mahal dimungkinkan untuk ditransaksikan di bawah 100 saham per lot.
Namun di beberapa bursa lain seperti bursa saham Kanada ada yang menerapkan aturan lot berdasarkan fraksi harga atau dikenal dengan sebutan Board Lots. Di Toronto Stock Exchange, satuan lot ini akan sangat mengikuti harga nominal sahamnya.
Untuk saham di dengan harga di atas 1 Dolar Kanada, terdapat 100 saham per lot. Sementara itu untuk saham yang harganya CAD 0,10 - CAD 0,99 maka satu lot akan setara dengan 500 saham. Sedangkan untuk saham yang harga nominalnya lebih rendah dari itu 1 lotnya berisikan 1.000 saham.
Meskipun demikian, di bursa-bursa negara maju sebenarnya ada sistem lain yang juga memfasilitasi investor ritel kecil untuk bertransaksi saham dengan nominal kecil dimana investor ritel biasanya dapat membeli saham di bawah satu lot atau bahkan di bawah 1 lembar saham.
Sistem ini biasanya disebut sebagai fractional shares dan bisanya difasilitasi dengan pembelian Contract for Difference (CFD).
Investor nantinya dapat membeli sebagian kecil atau persentase kepemilikan suatu saham tertentu dengan nominal berapapun sehingga nantinya investor bisa memiliki suatu saham tanpa lot atau lembar saham bulat.
Saksikan video di bawah ini:
Harga Saham BBCA 1 Lot Hari Ini
Harga saham BBCA menunjukkan fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir. Pola fluktuasi ini terus berlanjut dengan variasi kecil dalam harga pembukaan dan penutupan pada tanggal-tanggal sebelumnya, menunjukkan ketidakpastian dan volatilitas dalam performa saham.
Walaupun terdapat kenaikan pada beberapa hari, penurunan juga terjadi dalam periode tersebut. Harga saham Bank Central Asia (BBCA) per 10 Juni 2024 adalah Rp9,375 per lembar. Seperti yang Anda tahu, 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Dengan demikian, harga 1 lot saham BBCA adalah Rp952.500.
Apakah Jumlah Lot Saham Pernah Berubah?
Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan terkait apa itu lot saham. Pasalnya, jumlah lembar saham dalam satu lot bisa berubah, lho!
Awalnya, Bursa Efek Indonesia menetapkan bahwa satu lot terdiri dari 500 lembar saham. Dengan kata lain, harga jual saham dulu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sekarang, sehingga investor pemula atau mereka yang memiliki modal kecil kesulitan untuk berpartisipasi dalam jual beli saham.
Oleh karena itu, sejak 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia membuat ketetapan baru yang menyatakan bahwa satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham. Dengan adanya ketentuan baru ini, investor pemula yang modalnya tidak terlalu besar pun bisa tetap melakukan trading.
Nah, bukan tidak mungkin, jika memang ada kebutuhan atau situasi yang mendesak, Bursa Efek Indonesia akan mengubah kembali ketentuannya terkait jumlah lembar saham dalam satu lot. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk tidak hanya memahami apa itu lot saham, tetapi juga selalu mengikuti perkembangan terbarunya.
Berbeda dengan saham, aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum memiliki satuan yang berbeda juga. Jika kamu ingin mencari tahu harga aset kripto terkini, langsung saja periksa di Market Kripto Reku!
Saham Bank Central Asia (BBCA) turun ke zona merah mengekor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada di zona merah. IHSG pagi tadi berada di level 7.200-an
Berdasarkan data RTI, Senin (11/11/2024), pukul 09.10 WIB perdagangan IHSG dibuka di level 7.262,82, melemah 24 poin atau 0,33%. IHSG bergerak di level tertinggi 7.287,25 dan level terendah 7.255,73.
Melansir Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA hari ini dibuka melemah ke level Rp 9.900 dimana sebelumnya harga saham BBCA berada di angka Rp 10.075.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemahan ini dinilai karena adanya pengaruh faktor ekonomi makro global dan domestik yang memengaruhi adanya sentiman investor terhadap saham bank raksasa di Indonesia.
Pasalnya tak hanya BBCA yang anjlok, tapi juga semua saham bank plat merah seperti Bank Nasional Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI) ikut melemah di hari ini.
Fluktuasi atau pergerakan saham BBCA hari ini diprediksi bergerak di kisaran angka Rp 9.800 - Rp 10.950. Sedakan selama 2024 saham BBCA bergerak di angka Rp 8.675 - Rp 10.950.
Sebagai informasi, pada kuartal III 2024 Bank Central Asia berhasil catatkan laba bersih sebesar Rp 41,1 triliun dimana angka ini tumbuh 12,8% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama . Laba per saham juga ikut naik 16,16% menjadi Rp 115.000.
Demikian informasi terkait harga saham BBCA hari ini, semoga bermanfaat ya detikers!
Lihat juga video: Pengaruh Pemilihan Umum Amerika Serikat Terhadap Pasar
[Gambas:Video 20detik]
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor saham diharuskan untuk membeli minimal satu lot saham. Lantas, berapa sebenarnya satu lot tersebut?
Untuk diketahui, di pasar saham, satuan perdagangannya dinamakan sebagai lot. Mengacu pada peraturan yang ada saat ini, 1 lot berisikan 100 saham.
Sebagai contoh jika suatu saham X harganya Rp 1.000/saham, maka jika 1 lot setara dengan 100 saham, total modal yang dikeluarkan oleh investor tadi untuk membeli 1 lot saham X adalah senilai Rp 100.000.
Secara umum satuan lot setara dengan 100 saham adalah aturan yang cukup umum di bursa global. Misalnya di Malaysia, aturan 1 lot setara dengan 100 saham juga dianut di Negeri Jiran. Bahkan di Singapura dan Jepang satuan lot setara 100 saham juga diterapkan.
Bahkan di bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street yang menjadi acuan pasar modal global, satuan lot-nya juga 100 saham, terutama saham-saham yang harganya di atas US$ 1 meskipun untuk saham-saham dengan harga yang mahal dimungkinkan untuk ditransaksikan di bawah 100 saham per lot.
Namun di beberapa bursa lain seperti bursa saham Kanada ada yang menerapkan aturan lot berdasarkan fraksi harga atau dikenal dengan sebutan Board Lots. Di Toronto Stock Exchange, satuan lot ini akan sangat mengikuti harga nominal sahamnya.
Untuk saham di dengan harga di atas 1 Dolar Kanada, terdapat 100 saham per lot. Sementara itu untuk saham yang harganya CAD 0,10 - CAD 0,99 maka satu lot akan setara dengan 500 saham. Sedangkan untuk saham yang harga nominalnya lebih rendah dari itu 1 lotnya berisikan 1.000 saham.
Meskipun demikian, di bursa-bursa negara maju sebenarnya ada sistem lain yang juga memfasilitasi investor ritel kecil untuk bertransaksi saham dengan nominal kecil dimana investor ritel biasanya dapat membeli saham di bawah satu lot atau bahkan di bawah 1 lembar saham.
Sistem ini biasanya disebut sebagai fractional shares dan bisanya difasilitasi dengan pembelian Contract for Difference (CFD).
Investor nantinya dapat membeli sebagian kecil atau persentase kepemilikan suatu saham tertentu dengan nominal berapapun sehingga nantinya investor bisa memiliki suatu saham tanpa lot atau lembar saham bulat.
Saksikan video di bawah ini:
Harga Saham BBCA 1 Lot
Dalam pasar modal Indonesia, sejauh ini 1 lot sama dengan 100 lembar, sementara harga saham yang terlihat di layar gadget kamu di bawah ini adalah harga per lembar.
Dengan demikian, nominal modal yang diperlukan untuk membeli satu lot saham BBCA adalah harga saham dikali 100 lembar saham.
Sumber: Aplikasi Alpha
Dengan gambar di atas, dapat diketahui bahwa harga 1 lot saham BCA per tanggal 24 Maret 2023 adalah Rp882.500. Hasil 1 lot saham ini didapat dari Rp8.825 x 100 lembar saham.
Apabila kamu membeli dua lot, maka totalnya menjadi Rp1.765.000 atau 200 x 8.825, begitu pun seterusnya.
Perlu diingat bahwasanya harga saham sebuah perusahaan terus berubah sesuai dengan kondisi pasar terbaru.
Bahkan pada Oktober 2021 bank ini sempat memecah sahamnya (stock split) dari 36.600 per lembar menjadi 7.320 per lembar.
Oleh karena itu, pastikan kamu up to date dengan harga BBCA terbaru ya.
Baca juga: Contoh & Cara Analisis Fundamental Saham
PT Bank Central Asia Tbk adalah bank terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya di Indonesia.
Didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 oleh Sudono Salim, perusahaan ini dikenal sebagai bank yang menyediakan pelayanan terbaik.
Produk dan layanan yang disediakan oleh bank ini terbilang cukup komprehensif.
BBCA memberikan pinjaman terbesar ke korporasi sebesar Rp322,201 miliar.
Secara sektor, tujuan kredit BCA terbanyak diberikan ke sektor manufaktur.
BBCA berhasil mencatatkan transaksi Internet Banking Rp 4,56 T.
Per 23 Maret 2023, saham BBCA sendiri mencatatkan performa 91,97% selama 5 tahun terakhir.
Tidak hanya menyediakan layanan simpan pinjam untuk individu dan perusahaan, bank ini juga menyediakan produk kartu kredit, layanan pengiriman uang dari dan ke luar negeri, dan menyediakan berbagai aplikasi perbankan dan keuangan yang menunjang kegiatan nasabah.
Bahkan yang terbaru, Bank BCA menerbitkan aplikasi perbankan digital mereka sendiri yang bernama Blu.
Dalam lebih dari 60 tahun perjalanannya, perusahaan ini mengalami momen-momen penting, termasuk diantaranya adalah krisis 1998.
Bank BCA merupakan salah satu “korban” dari krisis moneter tersebut.
Akibatnya, Bank BCA harus melewati fase restrukturisasi dan rekapitalisasi oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Ketika itu, bank ini sempat mengalami panic selling akibat anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Sempat dimiliki oleh BPPN selama 2 tahun, pada tahun 2000 BCA mulai menjadi perusahaan publik dengan menjual 22.5% dari sahamnya ke publik melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO) dengan harga Rp1.400 per lembar.
Menurut laman resmi perusahaan ini, saat ini 54,94% saham BCA dimiliki oleh PT Dwimuria Investama Andalan, perusahaan investasi milik Hartono bersaudara (pemilik Djarum), sementara 45% sisanya dimiliki publik.
Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham, Patut untuk Diketahui!
Video: Bunga Turun-Trump Jilid II, IPO Saham 2025 Diproyeksi Meroket
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Bank BCA adalah salah satu emiten perbankan terbaik di pasar modal Indonesia.
Dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari 1000 triliun rupiah per 23 Maret 2023, BCA menjadi emiten nomor 1 di Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar.
Kamu tertarik untuk membeli saham bank BCA?
Sebelum kamu tertarik untuk membelinya, sebaiknya kamu tahu terlebih dahulu berapa nominal modal yang dibutuhkan untuk membeli saham perusahaan dengan kode BBCA ini.
Terkadang, harga saham menggambarkan tinggi rendahnya minat pasar terhadap saham tersebut pada suatu waktu.
Jika ingin mengetahui alasan saham itu harganya tinggi, investor perlu memperhatikan likuiditas saham tersebut.
Likuiditas bisa diketahui dengan cara melihat antrian order kolom bid dan offer selama beberapa hari.
Kuncinya, bukan angka bid dan offer yang selalu sama, melainkan stabilnya permintaan bid dan offer pada range tertentu.
Pentingnya likuiditas ini juga menyebabkan hadirnya indeks LQ45 atau 45 saham terlikuid di Bursa Efek Indonesia.
Jika kamu sudah mengetahui sebuah saham likuid atau tidak barulah kamu bisa menyadari apakah harga saham yang tinggi memang karena investor yang berminat membelinya banyak atau tidak.
Semakin tinggi harga saham, semakin banyak pula modal yang diperlukan, tapi itu artinya juga minat investor terhadap saham tersebut juga cukup tinggi.
Lantas, berapakah harga 1 lot saham BBCA?
Simak selengkapnya berikut ini.
IDXChannel - Harga saham BBCA 1 lot hari ini menarik disimak. Secara umum, di berbagai bursa saham, satu lot umumnya terdiri dari 100 lembar saham, tetapi ini bisa berbeda-beda tergantung pada negara dan peraturan bursa yang berlaku.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat sebagai emiten yang mencatatkan saham kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Saham BBCA juga termasuk menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2024.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (12/6/2024), IDX Channel telah merangkum harga saham BBCA 1 lot hari ini, sebagai berikut.
Harga Saham ANTM 1 Lot
Berdasarkan data penutupan sebelumnya, Kamis (12/12/2024) harga saham ANTM berada di angka Rp1.615 per saham. Jika merujuk pada harga tersebut, maka harga 1 lot saham ANTM adalah Rp1.615 x 100 atau Rp161.500. Meski demikian, harga saham ANTM tersebut masih bisa berubah-ubah tergantung pergerakan harga perdagangan setiap harinya.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sendiri didirikan dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” pada 5 Juli 1968 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan serta pemasaran mineral alam.
Setelah beroperasi hampir tiga dekade, ANTM akhirnya berhasil melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 November 1997. Pada proses ini, ANTM melepas sebanyak 430.769.000 saham Seri B kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp500 per saham, tetapi ditawarkan dengan harga penawaran perdana sebesar Rp1.400 per saham.
Secara historis, saham ANTM cukup fluktuatif dan sideways. ANTM berhasil mencapai rekor harga tertinggi (all time high/ATH) pada 2007 di angka sekitar Rp5.300 per saham. Pada saat itu, harga-harga komoditas memang tengah mengalami peningkatan yang signifikan sehingga investasi saham menjadi sangat populer. Tepat sebelum terjadinya krisis ekonomi global yang bermula dari krisis hipotek subprime di Amerika Serikat.
Jika dihitung dari harga IPO sampai sekarang, sahamnya baru naik sebanyak 15,3 persen per harga saat ini di level Rp1.615. Meski demikian, saham ANTM hari ini mencatat kenaikan sebesar 15 poin, bergerak dari posisi penutupan sebelumnya di Rp1.600.
Sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, ANTM memiliki fundamental yang cukup solid. Emiten ini juga menjadi salah satu pemain kunci di sektor logam dan tambang, terutama dalam produksi emas dan nikel yang kerap menjadi komoditas andalan.
Itulah ulasan mengenai harga saham ANTM 1 lot yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda dalam mengambil keputusan investasi.
IDXChannel—Harga saham BBCA 1 lot hari ini adalah Rp960.000, karena pada penutupan perdagangan Senin (24/6) ini harga saham BBCA ditutup pada level Rp9.600 per saham.
Investor yang ingin membeli saham PT Bank Central Asia Tbk, mesti menyiapkan modal setidaknya lebih dari Rp900.000 untuk mendapatkan satu lot. Sesuai aturan BEI, pembelian saham minimal adalah 1 lot (100 lembar).
Namun nominal ini dapat berubah sesuai perkembangan harga saham BBCA. Ada kalanya BBCA mengalami penurunan harga, sehingga investor dapat membeli dengan harga terdiskon.
BBCA adalah saham perbankan besar dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa efek, yakni mencapai Rp1.183 triliun, dengan harga pasar Rp9.600/saham. Secara year to date, BBCA mencatatkan pertumbuhan harga 2,13 persen.
Sementara secara tahunan atau year to year, BBCA telah tumbuh 6,37 persen. Jika dilihat lebih jauh, yakni lima tahun, dengan harga Rp9.600/saham BBCA mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 62,85 persen.
BBCA adalah salah satu emiten dengan pergerakan harga saham yang stabil, sehingga digemari banyak manajer investasi dan investor big money. Investor pemula pun kerap dianjurkan untuk menabung saham BBCA di portofolionya.
Harga saham BBCA bergerak relatif lebih stabil dibanding saham-saham lain di sektor industri yang sama. Selain itu, BBCA juga terbukti rutin membagikan dividen tunai tiap tahun.
Untuk tahun buku 2023 kemarin, BBCA membagikan dividen tunai senilai Rp227,5 per saham. Artinya, jika seorang investor memiliki 1 lot saham BBCA, ia mengantongi dividen senilai Rp22.750 total.
Itulah penjelasan singkat tentang harga saham BBCA 1 lot hari ini. (NKK)
Berapa Lembar Saham dalam Satu Lot?
Peraturan terkait banyaknya lembar saham dalam satu lot saham telah diatur oleh Bursa Efek Indonesia. Saat ini, satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham dari perusahaan yang telah go public.
Umumnya, saat go public, perusahaan akan menentukan harga per lembar saham yang dimilikinya. Seiring waktu, semakin baik reputasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, harga lembar sahamnya pun juga akan semakin tinggi.
Sampai di sini, tentu mudah untuk mengetahui berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli lot saham, kan? Karena satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham, kita cukup mengalikan harga per lembar saham yang diincar dengan seratus.
Misalnya saja, apabila ada perusahaan yang menjual sahamnya dengan harga Rp5.000 per lembar, artinya kamu perlu setidaknya Rp500.000 untuk membeli satu lot saham perusahaan tersebut.
Apabila harga saham tersebut naik dari Rp5.000 per lembar menjadi Rp5.650 per lembar, misalnya saja, harga jual saham tersebut juga akan naik menjadi Rp565.000, atau mengalami peningkatan sebesar Rp65.000 per lot. Sebaliknya, apabila harga saham tersebut turun per lembarnya, harga jualnya juga akan turun cukup besar karena menggunakan satuan lot.
Pergerakan Harga Saham BBCA dari Tahun ke Tahun
2009: Harga tertinggi mencapai Rp5.500 dan terendah Rp2.275 per saham. Saham BCA ditutup pada Rp4.850, dengan kenaikan tahunan 49,23%.2010: Saham BCA naik 31,96% menjadi Rp6.400 per saham, dengan nilai transaksi Rp25,3 triliun.2011: Pertumbuhan melambat, saham naik 25% ke Rp8.000 per saham.2012: Kenaikan hanya 13,75%, saham berada di Rp9.500 per saham.2013: Saham naik 5,49% ke Rp9.600 per saham.2014: Kenaikan signifikan 36,72% ke Rp13.125 per saham.2015: Pertumbuhan terbatas, hanya naik 1,33% ke Rp13.300 per saham.2016: Pertumbuhan kembali meningkat 16,54% ke Rp15.500 per saham.2017: Tahun gemilang dengan kenaikan 41,29% ke Rp21.900 per saham.2018: Kenaikan 18,72% ke Rp26.000 per saham.2019: Menguat 5,77% ke Rp27.500 per saham.2020: Tahun penuh tantangan, saham sempat turun ke Rp25.850 namun naik ke Rp33.850 per saham.2021: BCA melakukan stock split dengan rasio 1:5, harga saham menjadi Rp7.320 per saham.2022: Pertumbuhan 23,29%, harga saham terendah Rp7.000 per saham.
Itulah informasi terkait harga saham BBCA 1 lot hari ini yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
Bagi kamu yang senang dengan trading, tentu sudah tahu, dong, apa itu lot saham? Namun, bagi kamu yang memang masih baru dalam menggeluti bidang yang satu ini, istilah lot saham tentu akan terasa sedikit membingungkan.
Sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan lot saham ini? Apakah lot saham sama dengan unit saham? Tidak perlu bingung, simak penjelasan terkait lot saham berikut!
Secara singkat, kita dapat memaknai lot saham sebagai satuan unit untuk menghitung saham. Misalnya saja, untuk menghitung berat kita menggunakan satuan kilogram, sementara untuk menghitung tinggi, satuan yang digunakan adalah centimeter. Untuk saham, satuan yang digunakan adalah lot.
Jadi, ketika kamu ingin membeli atau menjual sebuah saham, kamu tak bisa hanya membeli atau menjual selembar saham saja. Karena unit satuan yang digunakan adalah lot, jual beli saham dilakukan sedikitnya satu lot dalam setiap transaksi.
Nah, sampai di sini mungkin kamu akan sedikit bingung karena biasanya harga saham dihitung per lembar, padahal praktik jual beli saham hanya dapat dilakukan dengan satuan lot, kan? Jadi, penting sekali untuk mengetahui apa itu lot saham supaya kamu dapat memperkirakan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli saham, terlebih jika harga saham yang kamu ketahui hanya harga per lembarnya saja.
Jadi, berapa banyak, sih, lembar saham dalam satu lot? Langsung saja kita bahas, yuk!
Baca juga: Panduan Analisis Teknikal Saham untuk Pemula
Harga Saham BBCA dari Tahun ke Tahun
Sumber: Google Finance
Apabila dilihat dari gambar di atas, terlihat bahwasanya dalam jangka waktu kurang lebih 18 tahun (data di atas mulai dari tahun 2005), saham perusahaan perbankan ini naik hingga 2.300% dari 345 rupiah menjadi 8.675 rupiah per lembar.
Stock split adalah pemecahan harga saham dengan rasio tertentu, agar harga saham tersebut tetap likuid atau tetap terjangkau sehingga dapat diperjualbelikan secara aktif oleh investor.
Misalnya, sebelum stock split, harga saham A adalah sebesar Rp10.000 per lembar.
Saham A lantas melakukan pemecahan harga 1:10, kini harga saham A menjadi 1.000 per lembar dan investor yang sebelumnya memiliki 1 lembar saham A dengan harga Rp10.000, kini memiliki 10 lembar.
Dalam kasus BBCA, bank yang dulu dimiliki oleh Salim Group ini melakukan 3 kali stock split yaitu pada:
Lalu, apakah harga saham Bank BCA terus naik?
Oh tentu tidak, karena memang tidak ada saham yang selalu naik, pasti ada saatnya harga saham turun.
Pada awal pandemi lalu atau tepatnya tanggal 2-20 Maret, harga saham BBCA turun hingga 32% dari Rp6.700-an per lembar menjadi Rp4.700-an per lembar.
Supaya kamu tidak salah waktu saat membeli saham ini, pastikan kamu menggunakan aplikasi investasi yang memiliki data pergerakan harga saham yang up to date dan memiliki fitur company action.
Sebab, kebijakan seperti stock split, dan aksi korporasi lain bisa mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut di pasaran.
Baca juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula
Jika kamu tertarik untuk membeli saham BBCA, maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih perusahaan sekuritas dan membuka rekening dana nasabah di perusahaan sekuritas tersebut.
Pastikan perusahaan sekuritas tersebut terdaftar secara resmi di OJK dan memiliki aplikasi investasi praktis seperti aplikasi Alpha yang dimiliki oleh PT Paramitra Alfa Sekuritas.
Berikut ini cara membeli saham di Alpha Investasi dari PT Paramitra Alfa Sekuritas:
Meskipun tampak sederhana, pastikan kamu melakukan analisis yang tepat terlebih dahulu sebelum membeli saham ini, agar bisa membeli saham BBCA di harga dan waktu yang tepat.
Baca juga: Cara Beli Saham yang Mudah dan Benar
IDXChannel – Harga saham ANTM 1 lot cukup bervariasi tergantung pada harga ketika investor membelinya. Pasalnya, harga saham ini fluktuatif.
ANTM merupakan kode saham untuk PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang bergerak di bidang pertambangan serta logam terdistribusi dan terdiversifikasi. Perusahaan ini fokus pada kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batu bara, serta logam mulia lainnya.
Emiten ini kerap menjadi incaran investor karena masuk dalam indeks LQ45 dan IDX30. Per 12 Desember 2024, kapitalisasi pasar ANTM bahkan mencapai 38,81 triliun.
Lantas, berapa harga saham ANTM 1 lot? Bagi Anda yang tertarik berinvestasi di saham ini, berikut IDXChannel menyajikan informasi harganya.